Cara Install Windows ke Dalam FlashDisk / HarddiskEksternal



PernahmembayangkanpunyasebuahSistemOperasi Windows yang langsungbisadijalankan di USB FlashDisk ?jika kalian pernahmembayangkanhaltersebut, kali inisayaakanmemberikantutorialnyadenganmudahcara install Windows 7 / 8 / 8.1 / 10 kedalamFlashDisk. Cara inibukanmembuat media bootable Windows ke USB FlashDisk sepertimenggunakan Rufus loh, namundengancarainikitaakanbenar-benarmenginstall OS Windows 7 / 8.1 atau Windows 10 kedalamsebuahFlashDisk yang nantinyabisakitabawakemana-mana !

Yang Dibutuhkan :

- SebuahFlashDiskKosongberukuran32 GBatausebuahHarddisk External.SangatdirekomendasikansudahUSB 3.0, agar transfer data lebihcepat.Ingat !FlashDiskKosong, apabila FD kalian ada data yang penting, segerapindahkan !karena FD tersebutnantinyaakan di format !
- File ISO SistemOperasi Windows. Baik Windows 7 hingga Windows 10, disarankanmenggunakan Windows 8/8.1 atau Windows 10 karena Windows 7 tidakbenar-benarportable.
- Software WinToUSB( Download Disini ).
Cara Install OS Windows kedalamFlashDisk / HardiskEksternal :
1. Install aplikasiWinToUSB, setelahitujalankanWinToUSBsebagai Administrator.

2. Kemudian kalian cari file ISO Windows yang ingin kalian install. CaranyacukupklikIkon Browse sepertigambardibawah( yangdiberikotakmerah ). Kalian bisalihatWinToUSBsegeramendeteksi file ISO tersebutsebagai Windows 10 Enterprise 64-bit. Dan jikasudahklikNext.



3. Padapilihanini kalian pilih media penyimpanan file ISO yang nantinyaakandiinstall. Media Penyimpanan yang sayagunakanadalahsebuahFlashDiskberukuran 32 GB USB 3.0 merk SanDisk. 

Jikamunculpesansepertidibawah kalian klik OK, nantinyaWinToUSBakanmelakukan proses format, kalian tunggusajabeberapadetik.






 

4.  Kalian akandiberitahuuntukmemilihmana yang akanmenjadi boot partition dan system partition.
- boot partition adalahsebuahpartisi yang berisiberbagaimacam file yang dibutuhkan Windows, biasanyapartisiiniberisi folder Program Files, Windows, Program Data, dan lain sebagainya.
- system partition / adalahsebuahpartisi yang berisiberbagaimacam file sepertiNtldr, Boot.ini, Ntdetect.com, bootmgr. Apabilapartisiinitidakada, makakamutidakakandapatmasukkedalam Windows.

 Kalian bisamenyimpankeduapartisitersebutdalam 1 partisi yang sama. Perhatikanpadakotak yang berwarnamerah, pada Windows 64-bit ( baik Windows 7 hingga Windows 10 ) membutuhkanruangkosongsebesar 20 GB, sedangkanpada Windows 32-bit ( baik Windows 7 hingga Windows 10 ) biasanyamembutuhkanruangkosong 16 GB.

Apabilakurangdariukurantersebut, kalian akanmendapatkanpesanseperti DISK PARTITION OR SPACE IS INSUFFICIENT.(0x000000C205620000). OlehkarenaitusayamerekomendasikanmenggunakanFlashDiskberukuran 32 GB ataulebih, pakeHardiskEksternaljugabisa, asalkanberukuranlebihdari 20 GB.Jika kalian sudahmenggunakanFlashDisk 32 GB namunmasihmendapatkanpesantersebut, kalian ubahsajaukurannyapadakotak yang berwarnamerahsepertigambardibawah, padacontoh kali inisayamemberikanruangpenyimpanansebesar 25 GB.



5. SetelahSelesaiklik Next lalutungguhingga proses selesai. Biasanyamemakanwaktuhingga 15 Menittergantungkecepatan PC serta media penyimpanan yang kalian gunakan.










6. Done !kaliansudahberhasilmembuat Windows didalamFlashDisk !, sekarang kalian boleh Close software WinToUSB.


Bagaimana Cara Menjalankannya ?
PertanyaanselanjutnyaadalahbagaimanacaramenggunakanFlashDisk yang sudahterinstallWindows ?jawabannyagampangsekali ! tinggal kalian ubahsajaposisiboot USB FlashDisk kalian pada PC atau Laptop, letakkanposisiboot FlashDisk yang sudahterinstall Windows padaposisi paling awal / atas.



Note :

- Jikakamumencolokpertama kali USB FD kamuke PC, makaakanmemakanwaktu yang cukup lama, halini normal, Windows akanmengkonfigurasikan driver dan lain sebagainyadengan PC kamu( sepertisaatpertama kali install ulang ). Hal iniakanterusterjadiapabilakamumenjalankan Windows Portable inididalamkomputer / PC yang berbeda-beda.

- USB FlashDiskmemilikikecepatan transfer data yang lambatdibandingkanHarddisk External yang saatinisudahmendukung USB 3.0.

- Bisadigunakanuntuk Windows Server juga. Namuncatatanlainnyaadalah, Windows 7 / Server tidakbenar-benar portable.Terkadang kalian akanmemilikimasalahdalam proses aktivasidanjuga driver.

- Khususuntuk Windows 7 dan Windows Server, hanya support untuk port USB 2.0 bukan 3.0.

- Tidakbisauntuk Windows XP ( Hariginimasihpake XP ? )

Previous
Next Post »